Ilmuwan Minta Hentikan Pengeboran Terowongan Gunung Berapi di Islandia, Karena Memicu Letusan
Jakarta - Sekelompok ilmuwan telah memperingatkan tim peneliti internasional yang
berencana untuk mengebor terowongan ke jantung gunung berapi aktif di
Islandia karena risiko memicu letusan besar.
Seperti dilansir dari Daily Star Jumat (3/12/2021), rencananya
penggalian sepanjang 1,9 kilometer akan dilakukan di gunung berapi
Krafla di timur laut Islandia.
Tim, bagaimanapun, tidak bertujuan untuk menemukan harta karun kuno,
melainkan ingin membangun 'observatorium magma' pertama di dunia untuk
mempelajari batuan cair sepanas 1.300 derajat Celcius di bawah tanah.
Tim percaya bahwa mereka dapat menemukan sumber energi baru dan
mengembangkan sistem peringatan dini untuk letusan gunung berapi di
seluruh dunia.
Namun, langkah tersebut berisiko karena sedikit pengeboran yang kasar dapat secara tidak sengaja memicu letusan baru. Proyek Krafla Lava Testbed senilai USD 100 juta dilaporkan akan memulai pengeboran pada tahun 2024.
"Letusan adalah sesuatu yang 'pasti harus dikhawatirkan' seperti
'menusuk gajah dengan jarum,"kata salah satu pendiri proyek, John
Eichelberger.
Proyek ini dimulai pada tahun 2009 ketika sebuah perusahaan energi
secara tidak sengaja mengebor ke location lava yang dangkal. Meskipun
bor rusak, tidak ada ledakan yang terjadi dan tidak ada yang terluka.
Komentar
Posting Komentar