Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Seekor Ikan Hiu Melahirkan Anak di ItaliaTanpa Ada Pejantan Selama 10 Tahun, Berikut Selengkapnya

Jakarta - Secara alami, seekor hewan lahir dari sperma jantan yang bertemu dengan telur betina. Namun, bayi hiu yang baru-baru ini lahir di Italia lahir secara alami tanpa punya ayah. Media lokal AGI melaporkan bahwa bayi hiu tersebut, yang bernama Ispera, lahir pada pertengahan Agustus 2021. Sang ibu, yang merupakan spesies hiu smoothhound (Mustelus mustelus), adalah betina perawan yang enggak pernah kawin dengan seorang hiu jantan. Dalam 10 tahun terakhir, sang induk bahkan enggak pernah satu kolam dengan hiu jantan. Ia selalu hidup satu kolam dengan hiu betina. Para ilmuwan menjelaskan bahwa Ispera mungkin lahir dari fenomena "kelahiran perawan" atau dalam bahasa ilmiah disebut partenogenesis. Ini adalah fenomena langka kehamilan mendadak di mana sel telur berkembang menjadi embrio tanpa dibuahi oleh sperma. Partenogenesis dilaporkan telah tercatat muncul di 80 hewan, termasuk vertebrata, termasuk hiu, ikan, dan reptil. Namun, peneliti menjelaskan bahwa ini me

Cara Para Ahli Astrologi Menghitung Umur Bintang

Jakarta -  Untuk menghitung massa bintang, astronom akan melihat periode orbit dan melakukan sedikit aljabar. Untuk menentukan ia terbuat dari apa, spektrum cahaya yang dipancarkan bintang akan dilihat peneliti. Tetapi, ada satu variabel yang belum dipecahkan oleh para ilmuwan, yaitu waktu. "Matahari adalah satu-satunya bintang yang kita ketahui usianya," kata astronom David Soderblom dari Institut Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore, Amerika Serikat (AS). "Yang lainnya ditarik dari sana." Bahkan, bintang yang dipelajari dengan baik terkadang mengejutkan para ilmuwan. Misal, ketika bintang raksasa merah Betelgeuse meredup pada 2019, para astronom tidak yakin apakah itu hanya melalui fase atau ledakan supernova sudah dekat. Hal ini menunjukkan para astronom mungkin tidak sepenuhnya memahami garis waktu usia paruh baya. Karena itu, perlu perhitungan fisika dan pengukuran tidak langsung dari usia bintang untuk memberikan perkiraan kasar para astronom. Berikut tiga

Apakah Itu Bintang Dan Bagaimana Bintang Itu Bisa Terbentuk? Berikut Penjelasannya

Jakarta - Bintang adalah salah satu benda angkasa yang mampu menghasilkan cahaya, panas dan dapat terlihat di langit malam yang tidak berawan. Benda langit ini menjadi penghias langit malam yang gelap dengan kilauan cahayanya yang berkelap-kelip. Lantas, apa itu bintang dan terbentuk dari apakah mereka? Dilansir dari National Geographic, Jumat (20/8/2021), rahasia alam semesta tentang kelahiran bintang terjadi di dalam awan berbasis hidrogen atau yang disebut dengan nebula. Adanya gravitasi membuat materi padat di dalam nebula runtuh karena beratnya sendiri. Hal tersebut terjadi selama ribuan tahun. Kumpulan gas yang runtuh ke pusat massa ini dikenal dengan protobintang, fase bintang yang baru lahir. Namun protobintang menjadi sulit untuk dideteksi oleh astronom karena terdapat debu galaxy yang menutupi permukaan protobintang dan mengaburkannya. Saat protobintang mengecil, dalam proses benda langit ini terbentuk, bintang ini akan berputar lebih cepat karena kekekalan

Perubahan Iklim Suhu Panas Dalam Sejarah, Memicu Gelombang Panas Lebih Intensif

Jakarta - Dampak merusak yang dilakukan oleh umat manusia terhadap iklim adalah "pernyataan fakta", kata ilmuwan PBB dalam sebuah studi penting. Laporan itu mengatakan bahwa emisi gas yang membuat suhu Bumi menghangat saat ini kemungkinan akan melampaui batasan yang telah ditetapkan hanya dalam waktu 10 tahun. Para penulis laporan ini juga menunjukkan bahwa kenaikan permukaan laut mendekati dua meter di akhir abad ini "tidak dapat terhindarkan". Namun begitu, ada harapan baru bahwa pengurangan tajam emisi dari gas rumah kaca bisa menstabilkan kenaikan suhu. Penilaian dari Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim, Intergovernmental Panel on Climate Adjustment (IPCC), terangkum dalam dokumen setebal 42 halaman dan dikenal dengan nama Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan. Laporan ini membuka serangkaian laporan lain yang akan diterbitkan dalam beberapa bulan mendatang dan merupakan tinjauan besar yang pertama dari segi sains perubahan iklim sejak 201