WHO Umumkan Terkait Gelombang Baru Covid-19, Varian Omicron Yang Makin Meningkat

Jakarta - Setelah ragu-ragu menyebut sifat varian baru Covid-19 Omicron, akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan peningkatan jumlah rawat inap dan kematian terkait dengan jenis baru Covid -19, Omicron.

Seperti dilansir dari Sputnik Selasa (14/12/2021), pada hari Senin, Badan Keselamatan Kesehatan Inggris mengkonfirmasi kematian terkait Omicron pertama.

"Karena jumlah kasus yang terkait dengan varian Omicron, yang mengkhawatirkan meningkat secara global, kami memperkirakan jumlah kasus rawat inap serta kematian akan dilaporkan, dan akan jadi gelombang baru Covid-19"menurut WHO dalam sebuah pernyataan.

WHO menginformasikan, banyak negara masih belum memiliki kapasitas untuk menganalisis semua kasus atau kematian secara konsisten, sehingga sulit untuk memberikan informasi akurat tentang kematian yang terkait dengan varian tertentu.

Badan dunia mengharapkan lebih banyak informasi tentang Omicron akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang.

"Informasi lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami gambaran klinis mereka yang terinfeksi Omicron dan that mendorong negara-negara untuk berkontribusi dalam pengumpulan dan pembagian data pasien rawat inap melalui Platform Data Klinis Covid-19 WHO,"menurut pernyataan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pfizer Mengajukan Izin Untuk Penggunaan Vaksin Darurat Untuk Anak Usia 5 Hingga 11 Tahun

NASA Mendeteksi Benda Angkasa Berwarna Biru, Mirip Pedang Biru di Film Star Wars

Berikut Ada Beberapa Cara Untuk Mencegah Penyakit Jantung di Tengah Masa Pandemi